Film Nausicaä menggunakan elemen visual sebagai perangkat narasi untuk menyampaikan konsekuensi perang terhadap manusia dan lingkungan.
Warna, pencahayaan, bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan elemen mise-en-scène lainnya secara sadar dirancang untuk memperkuat pesan anti-perang.
Representasi Giant Warriors dan ledakan berbentuk jamur menggarisbawahi paralel dengan senjata nuklir di dunia nyata.
Perubahan lanskap Toxic Jungle dan kehancuran Pejite menyoroti dampak lingkungan dan sosial dari konflik bersenjata.
Visual dalam film menghubungkan penonton dengan realitas krisis lingkungan, mendorong empati dan kesadaran akan pentingnya perdamaian dan kelestarian alam.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"