Tingkat pengangguran lulusan baru naik menjadi rata-rata 5,3% tahun ini.
Banyak lulusan dengan gelar populer seperti ilmu komputer dan teknik kesulitan mendapat respons dari pemberi kerja.
Lulusan menghabiskan berbulan-bulan melamar ratusan pekerjaan dengan sedikit atau tanpa wawancara.
Perusahaan menunda perekrutan karena ketidakpastian ekonomi, kebijakan tarif, dan pemotongan anggaran federal.
Penerapan AI diperkirakan menggantikan beberapa pekerjaan entry-level di dukungan pelanggan dan pengembangan perangkat lunak.
Penambahan lapangan kerja hanya 73.000 pada Juli, terendah sejak awal pandemi.
Contoh kasus: Adam Mitchell (ilmu komputer) melamar 100+ pekerjaan dan hanya mendapat satu tawaran shift pagi di Starbucks.
Network profesional penting, seperti yang dialami Jaylah Dorman, lulusan kesehatan yang berhasil lewat koneksi klinis.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"