Pemerintah AS menuntut TSMC membeli 49% saham Intel dan berinvestasi tambahan 400 miliar dolar AS untuk pengurangan tarif.
Tarif impor 20% AS atas produk Taiwan jauh lebih tinggi dibandingkan Jepang.
TSMC sudah merencanakan investasi 165 miliar dolar AS di fasilitas produksi AS, termasuk pabrik di Arizona.
Intel mengalami penurunan pendapatan dari 79 miliar dolar AS (2021) menjadi 53 miliar dolar AS (2024).
Upaya penyelamatan Intel melalui suntikan modal bertujuan mendukung rantai pasok chip domestik AS.
TSMC kemungkinan besar menolak proposal AS karena komitmen keuangan yang besar.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"