ESM (ES Modules) dengan prefix node: menjadi standar modul modern menggantikan CommonJS.
Top-level await menyederhanakan inisialisasi tanpa perlu wrapper async.
API Web bawaan seperti fetch dan AbortController mengurangi ketergantungan eksternal.
Runner pengujian bawaan Node.js menyediakan testing profesional tanpa framework tambahan.
Pola asinkron canggih memanfaatkan Promise.all, error handling terstruktur, dan AsyncIterators untuk alur yang lebih bersih.
Streams telah terintegrasi dengan standar Web Streams dan pipeline promises untuk pemrosesan data lebih intuitif.
Worker threads menghadirkan paralelisme sejati untuk tugas CPU-intensive tanpa memblokir event loop.
Mode development lebih baik dengan --watch dan --env-file, menggantikan nodemon dan dotenv.
Model izin eksperimental memungkinkan pembatasan akses file dan jaringan sesuai prinsip least privilege.
Monitoring performa dan diagnostic channel bawaan memudahkan pemantauan dan debugging tanpa APM eksternal.
Paket distribusi kini dapat dibuat executable tunggal dan menggunakan import maps serta dynamic imports untuk manajemen modul yang lebih fleksibel.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"