Adopsi kendaraan listrik di AS terpolarisasi secara ideologis: liberal lebih berminat, konservatif kurang berminat.
Jika kendaraan disebut Tesla, niat beli liberal jauh lebih rendah dibanding EV tanpa merek.
Penurunan niat beli Tesla pada liberal dikaitkan dengan persepsi negatif terhadap Elon Musk yang kian dianggap konservatif.
Persepsi positif terhadap Musk meningkatkan niat beli terutama pada liberal; pada konservatif tidak berpengaruh signifikan.
Sejak 2023 hingga 2025, niat beli EV menurun terutama di kubu liberal, selaras dengan memburuknya citra Musk.
Temuan menegaskan risiko bagi merek ramah lingkungan ketika figur CEO terlibat politik polarizing.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"