Banyak usaha kecil mengklaim Tesla, SpaceX, dan X menunda atau menolak membayar pekerjaan, memicu kebangkrutan dan krisis keuangan.
Di Texas selama lima tahun terakhir terdaftar lien lebih dari US$110 juta terhadap Tesla; sekitar US$24 juta masih belum dilunasi.
Contoh ekstrem: perusahaan pipa Professional Process Piping bangkrut setelah Tesla menahan pembayaran lebih dari US$1 juta.
Pengacara Tesla di pengadilan mengakui kebiasaan perusahaan terlambat membayar, termasuk tagihan hukum sendiri.
Perusahaan besar lain seperti Apple memiliki nilai lien jauh lebih kecil, menunjukkan praktik Tesla di luar kebiasaan industri.
Kontraktor terpaksa mengambil pinjaman berbunga tinggi, menunda gaji karyawan, dan menjual aset pribadi untuk bertahan.
Tesla sering beralasan kualitas kerja buruk atau kelebihan penagihan, tetapi banyak sengketa diselesaikan sebelum diuji di pengadilan.
Pola penghematan ekstrem Musk terlihat juga di X setelah akuisisi Twitter, termasuk penghentian pembayaran sewa dan layanan.
Ketakutan akan NDA dan pembalasan membuat beberapa kontraktor enggan bicara meski mengalami kerugian besar.
Pengacara yang mewakili kreditur menilai Musk baru membayar setelah digugat, menjadikannya strategi bisnis yang disengaja.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"