Jurnal Annals of Internal Medicine menolak permintaan Robert F. Kennedy Jr. untuk menarik studi besar tentang aluminium dalam vaksin.
Studi Denmark yang menganalisis data lebih dari 1,2 juta anak selama dua dekade tidak menemukan bukti peningkatan risiko autoimun, alergi, atau gangguan perkembangan saraf akibat aluminium.
Peneliti utama Anders Peter Hviid membela metodologi studi, menegaskan tidak ada kesalahan ilmiah, dan menyatakan data tersedia sesuai hukum Denmark.
Editor jurnal menyatakan bahwa meski kritik Kennedy menyoroti keterbatasan desain, tidak ada alasan untuk penarikan karena hasil studi tetap valid.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"