Sejarah Kubernetes: berawal dari sistem Borg Google, commit pertama Juni 2014, rilis v1.0 dan pendirian CNCF pada Juli 2015
Keunggulan Kubernetes: penyebaran kontainer berskala besar, infrastruktur deklaratif dan self-healing, job otomatis, service discovery dan load balancing
Usulan ganti YAML dengan HCL untuk konfigurasi yang lebih aman, terstruktur, ter-typing, mendukung fungsi, ekspresi, dan validasi
Rekomendasi swap-out etcd dengan backend alternatif seperti kine atau dqlite agar lebih fleksibel dan ringan pada cluster kecil
Pengembangan package manager native (misalnya KubePkg) berbasis CRD: dependency management semantik, lifecycle hooks, signing dan verifikasi paket
Menyarankan IPv6 sebagai default untuk menyederhanakan jaringan, menghilangkan masalah NAT dan keterbatasan alamat IPv4
Penekanan bahwa default project Kubernetes sangat memengaruhi adopsi ekosistem dan perlu disusun agar mendukung skenario produksi luas
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"