Akun media sosial DHS/Ice memposting propaganda yang menggunakan lukisan dan audio film The Batman tanpa izin.
Ahli waris pelukis Thomas Kinkade menuntut DHS menghapus unggahan dan mengecam pesan xenofobia tersebut.
DHS juga memakai karya Morgan Weistling dan lukisan klasik “American Progress” untuk mempromosikan narasi Manifest Destiny.
Video DHS berisi ancaman terhadap imigran, kutipan Alkitab, voice-over Batman, dan lagu “God’s Gonna Cut You Down” yang diduga melanggar hak cipta.
Beberapa konten sudah ditarik karena klaim hak cipta, sementara DHS menolak memberi klarifikasi.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"