Revolusi ilmiah sering muncul ketika disiplin masih muda dan peralatan baru memungkinkan pengujian asumsi dasar.
Eksperimen Michelson-Morley menolak keberadaan aether dan memicu teori relativitas Einstein.
Louis Pasteur membuktikan fermentasi disebabkan mikroorganisme, mengubah teori reaksi kimia spontan.
Thomas Kuhn memperkenalkan konsep paradigma dan peralihan ilmu dari ‘normal science’ menjadi revolusi.
Disiplin ilmu yang matang jarang mengalami pembalikan total karena asumsi sudah teruji banyak kali.
Tekanan politik dan ekonomi sering menyebabkan perubahan kebijakan ilmiah yang dramatis, seperti debat mamografi.
Contoh modern adalah WHO yang akhirnya mengakui penularan COVID-19 lewat udara setelah awalnya menolak.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"