Mo Gawdat, mantan CBO Google X, menyatakan bahwa klaim AI akan menciptakan pekerjaan baru adalah "100% omong kosong".
Gawdat percaya AI akan menggantikan sebagian besar tenaga kerja termasuk pekerjaan tingkat pemula dan posisi CEO yang kurang kompeten.
Penggunaan AI di Salesforce memungkinkan menangani hingga 50% tugas perusahaan, meningkatkan produktivitas.
Studi Microsoft memperingatkan potensi otomasi hingga 40 profesi, termasuk penulis, editor, dan pengembang web.
CEO Anthropic memperkirakan AI dapat memangkas 50% lapangan kerja entry-level kerah putih, meningkatkan tantangan bagi lulusan baru.
Konsep Universal Basic Income (UBI) diusulkan sebagai solusi menopang kesejahteraan di era AI, meski memiliki kelemahan.
Beberapa eksekutif berpendapat AI juga dapat meningkatkan keseimbangan kerja-hidup dengan mengotomasi tugas rutin.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"