Banyak perusahaan menggunakan klaim AI untuk membenarkan pemutusan hubungan kerja karyawan.
Klarna menjadi contoh utama yang mengumumkan PHK atas dasar efisiensi AI tetapi kemudian mempekerjakan ulang staf.
Fenomena serupa terjadi di bank Australia dan perusahaan lain, yang disebut sebagai “Efek Klarna.”
CEO AWS Matt Garman menekankan pentingnya mempertahankan karyawan junior untuk menjaga alur regenerasi keahlian.
Prediksi bahwa AI akan sepenuhnya menggantikan profesi seperti radiolog belum terbukti setelah hampir satu dekade.
Perusahaan sering meremehkan peran manusia dan melebih-lebihkan kesiapan teknologi AI saat ini.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"