Marathon Fusion mengusulkan memproduksi ton emas menggunakan neutron hasil fusi nuklir sebagai sumber pendapatan tambahan.
Emas yang dihasilkan bertujuan untuk menutupi biaya tinggi pengoperasian reaktor fusi nuklir.
Transmutasi elemen menjadi emas pernah berhasil secara atomik tetapi dengan biaya yang sangat mahal.
Fusi nuklir masih belum praktis secara komersial akibat kebutuhan suhu tinggi dan energi besar.
Ide ini masih spekulatif karena bergantung pada keberhasilan pembangunan reaktor fusi komersial.
Perkiraan produksi hanya beberapa ton emas per tahun yang masih bersifat radioaktif dan memerlukan ~15 tahun hingga aman.
Beberapa ilmuwan menganggap konsep ini cerdas tetapi memerlukan bukti dan analisis lebih lanjut.
Jika berhasil, hal ini dapat menandai terobosan alkimia modern sekaligus mendukung energi fusi bersih.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"