Para ilmuwan memprediksi jenis magnet baru bernama altermagnet dari inspirasi seni Escher dengan mengembangkan simetri magnetik antiferromagnet.
Altermagnet memiliki momen magnetik terpuntir 90° setiap atom alternatif sehingga menimbulkan sifat spin-splitting tanpa magnetisasi bersih.
Pada 2024, eksistensi altermagnet dikonfirmasi dalam mangan telurida (manganese telluride) melalui pengamatan gerakan elektron.
Altermagnet menggabungkan keuntungan ferromagnet (spin-splitting) dan antiferromagnet (tanpa magnetisasi makroskopik) sehingga potensial untuk spintronik.
Berbagai teknik rekayasa seperti tegangan mekanis dan tumpukan lapisan kristal sedang diuji untuk menciptakan altermagnet skala praktis.
Lebih dari 200 kandidat material altermagnet telah diidentifikasi secara komputasi untuk penelitian eksperimental lanjutan.
Ilmuwan memprediksi jenis magnet keempat, antialtermagnet, yang memiliki pola zigzag spin dengan simetri cermin.
Potensi aplikasi altermagnet dalam komputer spintronik menjanjikan kecepatan lebih tinggi, konsumsi energi rendah, dan ukuran lebih kecil.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"