Dokumentasi sering tertinggal karena kecepatan rilis CI/CD yang tinggi.
Alat otomatisasi yang ada hanya mencakup detail API, bukan panduan tingkat tinggi.
Dokumentasi yang disimpan di luar kode membuatnya sulit diperbarui bersamaan dengan perubahan kode.
Penulisan dokumentasi dianggap pekerjaan membosankan sehingga sering diabaikan tanpa pengaman otomatis.
Beragam jenis dokumentasi (API, tutorial, diagram) membuat proses automatisasi terpadu menjadi rumit.
AI dapat membantu menulis tetapi masih memerlukan pemicu manual dan menimbulkan ketidakkonsistenan.
Pipeline CI jarang mendeteksi perbedaan konten antara kode dan dokumentasi secara otomatis.
DeepDocs memantau commit, mendeteksi ketidaksinkronan, lalu membuat PR dengan pembaruan dokumentasi minimal.
DeepDocs menjaga gaya asli, terintegrasi GitHub, dan fokus pada pemeliharaan berkelanjutan, bukan generasi awal.
Dokumentasi kontinu mempercepat onboarding, meningkatkan kepatuhan, dan diharapkan menjadi praktik standar industri.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"