Intel akan memangkas sekitar 15% tenaga kerja global, setara dengan hampir 24.500 karyawan hingga akhir tahun.
Pemangkasan sudah dimulai dan berdampak pada fasilitas di California, Oregon, Arizona, Texas, dan Israel.
Perusahaan menargetkan karyawan inti berkurang dari 99.500 menjadi 75.000 orang.
Intel kehilangan pangsa pasar ke pesaing seperti TSMC dan kesulitan memenuhi tuntutan industri AI.
Restrukturisasi akan menelan biaya sekitar 1,9 miliar dolar dan termasuk pembatalan proyek di Jerman dan Polandia.
Operasi perakitan dan pengujian akan dipindahkan dari Costa Rica ke Vietnam dan Malaysia.
Pembangunan pabrik chip senilai 28 miliar dolar di Ohio akan diperlambat hingga 2030.
CEO Lip-Bu Tan optimis bahwa langkah ini akan meningkatkan efisiensi, portofolio produk inti, dan nilai jangka panjang bagi pemegang saham.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"