Banyak penyedia eSIM perjalanan secara diam-diam mengirim lalu lintas data melalui jaringan asing, termasuk Cina, tanpa memberi tahu pelanggan.
Peneliti dari Northeastern University menguji 25 penyedia eSIM populer dan menemukan IP publik hampir selalu tidak sesuai lokasi fisik pengguna.
eSIM dari Holafly (Irlandia) mengarahkan koneksi melalui jaringan China Mobile, sehingga perangkat tampak berada di Cina.
eSIM dapat membuka konten terbatas wilayah, misalnya streaming ViuTV di AS tanpa VPN.
Proses menjadi reseller eSIM sangat mudah dengan hanya email dan metode pembayaran, memberi akses ke data IMSI dan lokasi pengguna.
eSIM melakukan komunikasi diam-diam ke server tertentu dan mengambil SMS tanpa sepengetahuan pengguna melalui SIM Application Toolkit.
Peneliti menyarankan peningkatan transparansi, regulasi yang jelas, dan pembagian data penelitian untuk memperkuat keamanan eSIM.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"