Interpretasi Kopenhagen Etika menyatakan bahwa sekadar mengamati masalah membuat seseorang dianggap bertanggung jawab sepenuhnya untuk memperbaikinya.
Intervensi kecil terhadap masalah sering kali dikritik lebih keras daripada tidak bertindak sama sekali.
Eksperimen tunawisma New York dan hotspot WiFi di SXSW menunjukkan reaksi negatif publik terhadap bantuan marginal.
Model harga dinamis Uber juga dikecam meski meningkatkan ketersediaan taksi dalam kondisi permintaan tinggi.
Proposal pengurangan kesenjangan gender melalui penawaran upah sedikit lebih rendah mendapat kecaman walaupun memperbaiki diskriminasi.
Program PETA menukar kepatuhan vegan dengan pembayaran tagihan air miskin Detroit dianggap tindakan terburuk meski membantu meringankan beban.
Analogi anak tenggelam Peter Singer menunjukkan orang lebih terdorong membantu masalah yang terlihat langsung.
Penulis mendorong agar perbaikan bertahap yang menguntungkan diri sendiri dan mengurangi penderitaan diterima tanpa rasa bersalah.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"