Peak Energy mengirim sistem penyimpanan energi baterai natrium-ion skala jaringan pertama di AS.
Sistem 3,5 MWh ini menggunakan pendinginan pasif tanpa bagian bergerak untuk mengurangi risiko kebakaran.
Arsitektur pendinginan pasif mengurangi kebutuhan daya tambahan hingga 90% dan menghemat sekitar $1 juta per GWh per tahun.
Teknologi ini mengurangi degradasi baterai sebesar 33% selama masa pakai 20 tahun.
Baterai natrium-ion memakai bahan lebih melimpah dan dapat disuplai secara domestik.
Peak Energy bermitra dengan sembilan pelanggan utilitas untuk pilot bersama dan menargetkan ratusan MWh produksi dalam dua tahun ke depan.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"