Pakistan menembak jatuh jet Rafale India menggunakan J-10C dan misil PL-15 buatan China dengan jangkauan hingga sekitar 200 km.
Intelijen India keliru memperkirakan jangkauan PL-15 hanya 150 km, memberi rasa aman palsu bagi pilot Rafale.
Pakistan membangun ‘kill chain’ multi-domain dengan mengintegrasikan Data Link 17, sensor udara, darat, dan ruang angkasa.
Pakistan melancarkan serangan perang elektronik untuk mengganggu radar dan komunikasi pesawat India.
Pertempuran udara pada 7 Mei melibatkan sekitar 110 pesawat, menjadi pertempuran udara terbesar dalam beberapa dekade.
India kemudian mengubah taktik, menggunakan misil BrahMos untuk menarget instalasi militer Pakistan sebelum gencatan senjata.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"