GTSEZ di Laos berfungsi sebagai pusat kriminal yang menampung penipuan online, perjudian, dan prostitusi.
Sindikat dari Tiongkok pindah ke zona ini setelah penindakan keras di daratan, memanfaatkan lemahnya penegakan hukum lokal.
Sebagian pekerja dipaksa menjadi scammer lewat perdagangan manusia, namun ada juga yang datang sukarela demi pendapatan tinggi.
Modus utama ialah skema “pig-butchering” investasi kripto dan scam asmara menggunakan banyak akun media sosial palsu.
Zona disewa 99 tahun oleh bos kasino Zhao Wei, menyediakan infrastruktur, keamanan bersenjata, dan layanan pencucian uang bagi berbagai kelompok kriminal.
Korban ditarik melalui percakapan panjang, dijanjikan keuntungan awal, lalu kehilangan seluruh tabungan mereka.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"