AS menginformasikan UNESCO tentang keputusan resmi untuk menarik diri dari keanggotaan organisasi tersebut.
Pemerintah AS menilai keterlibatan dalam UNESCO tidak selaras dengan kepentingan nasional dan kebijakan America First.
UNESCO dianggap mempromosikan agenda globalis melalui fokus berlebihan pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Penerimaan ‘Negara Palestina’ sebagai anggota UNESCO dipandang bertentangan dengan kebijakan AS dan memicu retorika anti-Israel.
Penarikan efektif akan berlaku pada 31 Desember 2026, namun AS tetap menjadi anggota penuh hingga tanggal tersebut.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"