Migdal menceritakan bagaimana ia dan Sasha Polyakov lulus Ujian Minimum Teoretis Landau pada 1961, mengalami kritik tajam namun mendapat pengakuan pribadi dari Landau.
Surat rekomendasi Landau memungkinkan mereka diterima di PhysTech walau masih ada hambatan antisemitisme pada era Soviet.
Isaak Khalatnikov mendirikan Institut Landau sebagai perlindungan bagi ilmuwan Yahudi dan sebagai alat diplomasi détente; institusi ini menjadi pusat fisika teoretis dunia.
Migdal menggambarkan terobosan ilmiah yang lahir di sana: analogi mekanika statistik-medan kuantum, teori medan Euklidean, kelompok renormalisasi, dimensi anomali, simetri konformal, hingga model matriks untuk gravitasi kuantum 2D.
Gagasan awal tentang patahnya simetri spontan dan mekanisme Higgs yang diajukan Migdal & Polyakov ditolak komunitas Soviet karena dominasi dogma S-Matrix dan skeptisisme pada teori Yang–Mills.
Seminar Landau bercorak ‘perburuan anjing’; diskusi keras tanpa belas kasihan namun sangat produktif, diiringi budaya pertemanan, pesta, dan pendakian gunung.
Interaksi dengan ilmuwan Barat—Kadanoff, Wilson, Gross, Feigenbaum—mempercepat perkembangan teori, meski Migdal kemudian dibatasi KGB akibat menolak perekrutan.
Migdal mengenang kebebasan, kemiskinan, dan petualangan fisikawan Soviet 1970-an, sebelum akhirnya hijrah meninggalkan USSR pada 1988.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"