Prajurit Rusia yang membelot diikat pada pohon dan ditinggalkan untuk diserang drone Ukraina yang dijuluki "Baba Yaga".
Rekaman video memperlihatkan berbagai bentuk penyiksaan seperti pemukulan, penjeratan di tangki, penyeretan di belakang kendaraan, dan diteror dengan air seni.
Hukuman resmi bagi pembelot di tentara Rusia bisa mencapai 15 tahun penjara, namun kompensasi lapangan berupa hukuman brutal lebih umum dilakukan.
Organisasi nirlaba "Get Lost" membantu sekitar 1.700 tentara Rusia membelot, sementara angka pembelotan total diperkirakan mencapai puluhan ribu.
Banyak pasukan Rusia mengalami pelatihan singkat, persenjataan minim, dan kurangnya kepercayaan pada tujuan perang, sehingga meningkatkan kepanikan dan desersi.
Komandan Rusia secara terbuka menembak tentara yang menolak perintah, menandakan kekerasan ekstrim untuk menjaga disiplin.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"