Kalifornia mengusulkan SB 259 untuk melarang Lyft dan Uber menggunakan data ponsel seperti model, level baterai, aplikasi terpasang, dan lokasi untuk menentukan harga secara personal.
RUU bernama Fair Online Pricing Act bertujuan mencegah praktik surveillance pricing dengan memblokir variabel data ponsel dalam algoritma penetapan harga.
Kelompok industri termasuk California Chamber of Commerce menentang RUU dengan alasan akan menambah biaya bisnis dan merugikan konsumen.
Argumen pro-industri menyebut harga real-time dengan data dapat memberi konsumen harga lebih kompetitif, namun kritikus menyatakan praktik itu dapat mengeksploitasi pengguna.
Perusahaan lain seperti Delta Air Lines juga telah menerapkan penetapan harga berbasis AI dan mengklaim peningkatan pendapatan unit yang signifikan.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"