Pemerintah Trump mengusulkan aturan baru untuk mengakhiri atau mengubah lotere visa H-1B dengan memprioritaskan gaji tertinggi.
Sistem gaji berbasis pemilihan dapat mendiskualifikasi pelajar internasional baru dan profesional pemula yang bergaji rendah.
Aturan 2021 sebelumnya menetapkan pemilihan dari Level Upah OES IV ke I, tapi tidak pernah diterapkan oleh pemerintahan Biden.
Aturan baru mungkin menggunakan sistem bobot dalam undian, memberi peluang lebih besar pada pendaftar bergaji tinggi.
Perubahan tidak mengatasi keterbatasan kuota H-1B yang jauh di bawah permintaan, sehingga sebagian besar pendaftar tetap ditolak.
Para ahli dan organisasi berpendapat aturan tersebut melanggar undang-undang yang mengharuskan pemrosesan berdasarkan urutan pendaftaran.
Aturan ini berpotensi merugikan berbagai pekerjaan berupah rendah seperti guru, ilmuwan, dan profesional kesehatan pemula.
Proses publik dan kemungkinan gugatan akan terjadi sebelum aturan berlaku pada Maret 2026.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"