Vitamin C meningkatkan ketebalan epidermis dan proliferasi sel di model epidermis manusia melalui peningkatan jumlah sel Ki-67.
Pemberian Vitamin C menaikkan level global 5-hmC dengan memfasilitasi aktivitas enzim TET, sedangkan inhibitor TET mengurangi efek ini.
Analisis microarray dan whole-genome bisulfite sequencing mengungkap 12 gen proliferasi yang terhipometilasi dan teraktivasi oleh Vitamin C.
Vitamin C berpotensi menjadi terapi untuk mengatasi penipisan epidermis, termasuk akibat penuaan.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"