Mark Zuckerberg menyatakan bahwa di masa depan orang yang tidak memakai kacamata pintar berbasis AI akan mengalami kerugian kognitif dibandingkan pengguna lain.
Meta memposisikan kacamata Ray-Ban seharga $299 sebagai antarmuka utama untuk berinteraksi dengan AI dan superintelligence.
Penjualan kacamata pintar Meta melonjak; pendapatan Ray-Ban tercatat naik lebih dari tiga kali lipat secara tahunan.
Versi baru kacamata dapat menyertakan layar visual dan interaksi multimodal yang aktif sepanjang hari.
Zuckerberg yakin kacamata pintar akan menyatukan dunia fisik dan digital serta mempercepat terwujudnya metaverse.
Meta mendirikan laboratorium superintelligence dipimpin Alexandr Wang dan melaporkan pendapatan Q2 $47,5 miliar serta laba $18,3 miliar, melampaui perkiraan.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"