Idaho Strategic Resources merencanakan penggunaan mikroreaktor nuklir berukuran kontainer untuk memasok listrik ke tambang Golden Chest di Idaho.
Mikroreaktor ini hanya menghasilkan sekitar 1 MW, cukup untuk 1.000 rumah atau fasilitas industri kecil.
Mereka menggunakan pendingin non-air seperti helium, garam cair, atau pipa logam alkali, serta bahan bakar TRISO yang dinyatakan “meltdown-proof”.
Beberapa ilmuwan khawatir risiko pelepasan radioaktif tetap ada akibat ledakan atau malfungsi teknis.
Pemerintah AS mendorong pengujian dan percepatan lisensi mikroreaktor sebagai sumber energi bersih on-demand.
Kendala utama mencakup pengelolaan limbah nuklir tanpa lokasi pembuangan permanen dan ketersediaan uranium kadar tinggi.
Radiant berencana menyimpan limbah nuklirnya di Wyoming, meski mendapat penolakan masyarakat setempat.
Mikroreaktor diharapkan siap operasi komersial pada 2028 dan banyak terpasang di awal 2030-an.
Proyek nuklir ruang angkasa DRACO dibatalkan karena biaya produksi terlalu tinggi.
Terdapat minat global memanfaatkan mikroreaktor untuk listrik andal di lokasi terpencil, pulau, dan misi luar angkasa.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"