Klaim bahwa pembangun besar menahan pasokan rumah di Dallas tidak terbukti; tingkat konsentrasi pasar jauh di bawah ambang oligopoli yang ditetapkan oleh studi rujukan.
Ekonom Luis Quintero, penulis studi utama yang dikutip kubu antitrust, menyatakan penerapan hasil risetnya pada Dallas "100 persen" keliru; dari 50 pasar terbesar hanya Cincinnati memenuhi kriteria oligopoli.
Data resmi menunjukkan izin pembangunan rumah per kapita di Dallas meningkat 2010-2022, mengindikasikan pasokan tidak ditekan oleh pemain besar.
Analis John McManus dan Lance Lambert, yang sering dikutip oleh pihak antitrust, menilai kenaikan harga terutama dipicu regulasi lahan dan zoning, bukan konsentrasi pembangun.
Ahli monopoli James Roberts menegaskan statistik "X perusahaan menguasai Y persen" tidak cukup untuk membuktikan kekuatan pasar; perlu bukti dampak pada harga, kualitas, dan subkontraktor.
Literatur antitrust tentang perumahan dipenuhi kutipan di luar konteks dan rantai referensi tanpa data empiris; diagnosa keliru bisa merugikan upaya reformasi antitrust.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"