SRS tradisional hanya mengandalkan riwayat ulasan terpisah tanpa memahami makna konten kartu.
Model memori konten-aware memanfaatkan konten tekstual dan riwayat ulasan kartu terkait untuk memprediksi retrievability.
KARL mengimplementasikan content-aware scheduling dengan embedding BERT untuk menemukan kartu semantik serupa.
Eksperimen pada data Rember menunjukkan FSRS yang ditingkatkan dengan informasi note-level memberikan kinerja lebih baik.
Pendekatan ini membuka peluang UX baru seperti markdown-based cards tanpa ID dan review dinamis berbasis ide.
Tantangan utama adalah kurangnya dataset publik dengan konten kartu dan riwayat ulasan untuk melatih model memori berbayar konten.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"