Korps Marinir AS menerbitkan panduan resmi 90 halaman untuk mengintegrasikan dan melawan sistem udara tak berawak kecil (sUAS).
Handbook mendukung Kursus Integrasi sUAS/C-sUAS 10 hari di Camp Pendleton dengan target 400 peserta hingga akhir tahun.
Dokumen ini menstandarisasi prosedur, kosakata, dan pengaturan area terbang drone seperti penamaan zona berdasarkan wanita, hewan, rokok, dan serangga.
Panduan menekankan operasi drone sebagai upaya tim dengan unit dasar sUAS terintegrasi bersama infanteri, tembakan, pengintaian, dan penerbangan.
Beberapa bab masih dalam pengembangan, termasuk pertimbangan weaponeering drone bersenjata dan taktik serangan satu arah.
Publikasi ini mencerminkan pergeseran fokus pertahanan menuju dominasi perang drone dan memandang UAS kecil sebagai senjata yang dapat dikorbankan.
Buku ini mengadopsi pelajaran dari perang Rusia-Ukraina untuk mempersiapkan ancaman drone di medan tempur masa depan dan menyebut sistem ini sebagai aset taktis murah dan efektif.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"