Centenarian memiliki tingkat penyakit lebih rendah sepanjang hidup mereka dibandingkan orang yang hidup lebih pendek.
Centenarian menunda perkembangan dan memperlambat akumulasi penyakit seiring bertambahnya usia.
Risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke pada centenarian jauh lebih rendah.
Centenarian cenderung hanya mengalami kondisi terbatas pada satu sistem organ, memudahkan pengelolaan kesehatan.
Centenarian menunjukkan ketahanan lebih tinggi terhadap gangguan neuropsikiatri seperti depresi dan demensia.
Non-centenarian mengalami lonjakan kondisi kesehatan yang tajam di tahun-tahun terakhir, sedangkan centenarian tidak.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"