LLM tampak pintar karena kefasihan bahasanya mengelabui otak kita.
Tes Turing satu lawan satu mengeksploitasi kecenderungan antropomorfisme manusia.
Chatbot ELIZA sederhana pernah mengalahkan ChatGPT pada Tes Turing karena memanfaatkan konvensi sosial.
Eksperimen boneka Timmy menunjukkan betapa cepat kita membentuk ikatan emosional.
LLM hanya memendekkan teks berdasarkan data manusia, bukan membuat rangkuman bermakna.
Kecerdasan sejati bersifat sosial dan kontekstual, bukan sekadar pengetahuan faktual.
Untuk memaksimalkan LLM, kita harus mengenali imitasi kefasihan, bukan menganggapnya sebagai kecerdasan.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"