Israel sepenuhnya mengontrol masuknya makanan ke Gaza dan menghitung kalori minimum yang dibutuhkan warga untuk tetap hidup.
Dokumen resmi menunjukkan target 2.279 kalori per orang per hari, namun pasokan aktual jauh di bawah angka ini.
Antara Maret dan Juni hanya 56.000 ton makanan masuk, kurang dari seperempat kebutuhan minimum 62.000 ton per bulan.
Badan PBB IPC menegaskan kelaparan terburuk sedang berlangsung akibat pembatasan drastis Israel.
Airdrop bantuan internasional mahal, tidak efisien, dan menyesatkan karena masalah utama adalah blokade darat Israel.
Lembaga HAM Israel menyebut kebijakan penahanan makanan sebagai bentuk genosida dengan mempersenjatai kelaparan.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"