LL3M menggunakan model bahasa besar untuk menulis kode Python yang membuat dan mengedit aset 3D di Blender.
Prosesnya melibatkan tiga fase: pembuatan awal, penyempurnaan otomatis, dan penyempurnaan interaktif oleh pengguna.
Pipeline mendukung iterasi ko-kreasi dengan kritik otomatis dan umpan balik pengguna untuk memperbaiki bentuk 3D.
Kode Blender yang dihasilkan bersifat interpretable dan mudah diedit, memungkinkan penyesuaian parameter dan logika.
Sistem mampu menghasilkan berbagai bentuk, gaya, material, serta mengatur hierarki adegan dan kembali menggunakan pola kode yang sama.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"