Israel membentuk “sel legitimasi” untuk menuduh wartawan Gaza sebagai kombatan Hamas sesuai laporan +972 Magazine.
Unit ini memalsukan dan menyalahartikan bukti agar wartawan Gaza diklaim militan, yang berisiko fatal bagi mereka.
Tuduhan palsu itu dapat menghilangkan status terlindungi wartawan di bawah hukum internasional.
Sel ini bertujuan membela citra Israel dan mendukung dukungan diplomatik serta militer dari sekutu dengan merilis bukti tak terverifikasi.
Lebih dari 180 jurnalis Palestina di Gaza telah tewas oleh serangan Israel dalam dua tahun terakhir, menjadikan mereka yang paling berisiko di dunia.
Fokus utama sel ini adalah public relations untuk menjaga pasokan senjata dari negara seperti Amerika, bukan keamanan nasional.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"