Microsoft Recall mengambil screenshot otomatis aktivitas PC untuk memungkinkan pencarian riwayat layar nanti.
Fitur penyaring informasi sensitif gagal mengenali banyak data seperti nomor kartu kredit, CVC, dan tanggal kedaluwarsa tanpa label konteks.
Beberapa data finansial seperti nomor rekening dan routing bank berhasil diblokir, tetapi rincian saldo dan transaksi tetap terekam.
Daftar kata sandi yang disimpan dalam file teks tanpa kata kunci khusus tetap tertangkap oleh Recall.
Pengguna dapat memblokir aplikasi atau situs tertentu, tetapi harus menambahkannya secara manual dan itu mengurangi fungsi Recall.
Akses ke screenshot Recall hanya memerlukan PIN Windows Hello atau akses jarak jauh melalui aplikasi seperti TeamViewer.
Recall kini mengenkripsi data dan menyimpan snapshot di VBS, namun celah keamanan dan eksploitasi enclave masih mungkin terjadi.
Fitur ini menimbulkan risiko privasi serius, terutama bagi pengguna rentan seperti korban kekerasan dalam rumah tangga yang perlu merahasiakan riwayat online.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"