Array satu dimensi dapat dipahami sebagai fungsi yang memetakan 1..N ke nilai homogen.
Array dua dimensi dipandang sebagai fungsi berantai (currying) sehingga operasi seperti transpose menjadi transformasi parameter.
Model fungsi ini meluas ke array N-dimensi; setiap sumbu hanyalah argumen fungsi yang dapat dipertukarkan.
Dimensi tidak harus berupa angka; himpunan berhingga apa pun, seperti {R,G,B}, bisa menjadi indeks selama nilainya homogen.
Tabel terdiri dari baris-baris struct heterogen; perbedaan tipe kolom mencegah struct dijadikan sumbu baru.
Karena heterogenitas, tabel jarang memiliki lebih dari satu sumbu kolom, kecuali memakai trik union seperti tipe “box” di J.
Model ini menjelaskan keberadaan array multi-dimensi tetapi ketiadaan “multitable” serta menimbulkan pertanyaan baru tentang transformasi fungsi.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"