Penyerang menembak dekat kampus CDC dan menewaskan satu petugas kepolisian.
Penyerang menarget CDC karena percaya divaksin COVID-19 menyebabkan penyakit yang dialaminya.
Empat gedung CDC terkena tembakan dan pegawai dikurung dalam keadaan lockdown selama lima jam.
Insiden ini mencerminkan meningkatnya kekerasan terkait gerakan anti-vaksin dan konspirasi di AS.
Penjualan senjata melonjak selama pandemi COVID-19, memicu lonjakan kekerasan senjata.
Teori konspirasi vaksin dapat memicu tindakan kekerasan oleh individu yang mencari kambing hitam.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"