Persuasi AI meningkat dengan skala model, post-training, dan densitas informasi, tetapi menurunkan akurasi faktual.
Personalisasi AI saat ini memberikan dampak persuasi kecil (<1pp), namun berpotensi berkembang seiring teknologi.
Interaksi percakapan dengan AI 40–50% lebih persuasif daripada pesan statis.
Personalisasi default AI sering digunakan untuk memaksimalkan keterlibatan serupa media sosial.
Fitur memori AI bersifat tidak dapat diprediksi dan sulit dihapus sepenuhnya meski dijanjikan.
Lebih dari setengah remaja (52%) menggunakan AI companion beberapa kali per bulan untuk berbagai keperluan sosial.
Kekhawatiran tentang 'goonpocalypse' berlebihan; interaksi AI companion masih didominasi kasus non-erotis.
Pertahanan terhadap penyalahgunaan AI dan evaluasi risiko personalisasi masih tertinggal jauh.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"