Administrasi Trump menghambat komunikasi dan respons CDC selama wabah campak di Texas, menyebabkan keterlambatan tanggap darurat.
Wabah campak di Texas menjadi yang terburuk dalam tiga dekade dengan lebih dari 4.500 kasus dan sedikitnya 16 kematian.
Intervensi politik mencakup sensor data CDC, penundaan laporan, pemecatan staf, dan kebingungan aturan komunikasi di internal CDC.
Robert F. Kennedy Jr. menyebarkan keraguan vaksin dan mempromosikan vitamin A yang tidak efektif untuk pencegahan campak di AS.
Komunitas dengan tingkat vaksinasi rendah, seperti kelompok Mennonite di West Texas, menghadapi hambatan kepercayaan dan penolakan tes serta pelacakan kontak.
Dana dan personel untuk penanganan wabah lambat tiba sehingga otoritas lokal kewalahan dan staf kelelahan.
Misinformasi serta pemotongan anggaran kesehatan masyarakat memperparah situasi dan meningkatkan risiko wabah mendatang.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"