Sekolah pedesaan di Colombia tiba-tiba mendapat akses luas ke bot AI Meta di WhatsApp dan Facebook.
Siswa menggunakan AI untuk mengerjakan tugas, menghasilkan jawaban cerdas tanpa pemahaman mendalam.
Setelah Juli 2024, Meta integrasikan chatbots di aplikasinya untuk pasar berkembang dengan koneksi terbatas.
Meningkatnya penggunaan AI terkait dengan penurunan kemampuan analisis, kreativitas, dan hasil ujian siswa.
Guru mengubah metode evaluasi dengan ujian lisan, tulisan tangan, dan diskusi untuk mengukur pemahaman.
Beberapa guru menghapus tugas rumah dan meminta siswa bekerja di kelas untuk memastikan penggunaan otak.
Laporan menyebut AI berisiko bagi anak di bawah 18 tahun, termasuk ketergantungan emosional dan mengurangi aktivitas kognitif.
Pemerintah Colombia mendorong penggunaan AI terbatas dan selalu didampingi pendidik.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"