Harga produsen (PPI) AS naik 0,9% bulan Juli, tertinggi sejak Juni 2022.
PPI inti tanpa pangan dan energi juga naik 0,9%, melampaui perkiraan 0,3%.
Secara tahunan, PPI melonjak 3,3%, jauh di atas target inflasi 2% The Fed.
Inflasi pada sektor jasa meningkat 1,1% kuatkan dorongan kenaikan PPI.
Kenaikan 30% pada jasa berasal dari bisnis grosir mesin dan peralatan.
Pasar futures saham turun dan imbal hasil Treasury jangka pendek naik pasca laporan.
PPI penting sebagai indikator harga input dan mempengaruhi indeks PCE.
Peluang pemangkasan suku bunga The Fed September sedikit menurun.
Pertanyaan muncul soal akurasi data BLS pasca pemecatan komisioner dan pemangkasan kategori.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"