Median usia pembeli rumah pertama di AS naik dari 28 tahun (1991) menjadi 38 tahun sekarang.
Kebijakan zonasi ekstensif dan gerakan NIMBY sejak 1970-an membatasi pembangunan perumahan baru.
Krisis keuangan 2007–2008 meruntuhkan industri konstruksi dan menurunkan jumlah rumah yang dibangun per kapita.
Pandemi COVID-19 mempercepat permintaan perumahan sementara pasokan terganggu, memicu kenaikan harga 42% antara 2020–2022.
Kenaikan suku bunga hipotek dari 2,5% menjadi sekitar 7% membuat cicilan rumah lebih dari dua kali lipat.
Tarif impor bahan bangunan dan pembatasan imigrasi pada era Trump semakin memperburuk kekurangan tenaga kerja dan bahan baku.
Agenda kelimpahan diusulkan dengan reformasi zonasi lokal, insentif federal untuk peningkatan izin bangunan, dan pengendalian inflasi untuk menurunkan suku bunga.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"