Kemahalan dan kesulitan mendapatkan komponen membuat setiap perakitan komputer di tahun 90-an menjadi sebuah petualangan.
Case bekas IBM 5170 bisa didapat seharga $10, jauh lebih murah dibanding case baru saat itu.
Informasi tentang motherboard umumnya diperoleh dari majalah cetak seperti Computer Shopper dan majalah lokal.
Pembelian motherboard dilakukan secara langsung atau lewat telepon, sering kali tanpa merek yang jelas pada kotaknya.
Komponen lain seperti CD-ROM, keyboard, floppy drive, kartu suara, dan modem dibeli secara oportunistik dengan diskon teman atau clearance.
Toko besar dan beberapa toko kloning dihindari karena harga tinggi atau reputasi komponen rusak.
Perjalanan keliling berbagai toko lokal diperlukan untuk mencari harga terbaik dan ketersediaan komponen.
Masalah teknis tak terduga sering terjadi, seperti ketidakcocokan standoff case dan konektor keyboard yang memerlukan adapter.
Setelah satu hari penuh dengan penantian dan troubleshooting, sistem berhasil dirakit dan berfungsi dengan baik.
Perakitan komputer saat ini jauh lebih mudah berkat fitur terintegrasi di motherboard dan ketersediaan komponen cadangan.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"