Bahasa pemrograman low-level yang ekspresif sering sulit dioptimasi karena tidak mencerminkan arsitektur hardware, memerlukan analisis alias kompleks, dan alokasi memori terus-menerus.
Bahasa terstruktur dan terbatas seperti Haskell mendukung optimasi seperti stream fusion berkat transparansi referensial.
Bahasa fungsional seperti Futhark menggunakan integer tak terkotak dan cek ukuran statis untuk mempercepat eksekusi hingga jauh lebih cepat dari C.
SQL sebagai bahasa deklaratif terbatasi telah dioptimasi selama puluhan tahun sehingga operasi database jauh lebih cepat.
Sebagian besar kode tidak memerlukan pointer mentah, sehingga bahasa umum sebaiknya tidak menampilkan pointer mentah kecuali diperlukan.
Beberapa teknik optimasi memori seperti NaN boxing dan tagged pointers memerlukan pointer mentah, namun kasusnya jarang.
Rust adalah langkah tepat dengan pointer mentah opsional, iterators untuk fusi operasi, dan pustaka paralel seperti Rayon.
Perlu meta-bahasa yang mudah interop sehingga mempermudah pemilihan alat yang sesuai untuk tugas tertentu.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"