Google menjadi korban pelanggaran data melalui serangan pencurian data Salesforce.
Pelaku vishing yang diklasifikasikan sebagai UNC6040 membobol instansi Salesforce Google pada Juni lalu.
Data yang diakses hanya berisi informasi bisnis dasar dan publik seperti nama usaha dan kontak.
Kelompok peretas ShinyHunters bertanggung jawab atas serangkaian serangan serupa di berbagai perusahaan.
Perusahaan lain seperti Adidas, Qantas, Allianz Life, Cisco, dan beberapa merek LVMH juga terdampak.
Pelaku memeras korban dengan ancaman membocorkan atau menjual data jika tidak membayar tebusan.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"