Nick Clegg bergabung dengan Meta karena percaya media sosial dapat memberdayakan miliaran orang di seluruh dunia untuk saling berkomunikasi secara bebas.
Ia mengalami kejutan budaya di Silicon Valley, menyebut dunia teknologi sebagai konformis meski mengklaim radikal.
Clegg menekankan pentingnya kebebasan berbicara dan menentang campur tangan berlebihan dalam konten online dari pemerintah maupun media.
Ia merasa berat ketika memutuskan menangguhkan akun Donald Trump di Facebook karena implikasi bagi domain publik yang dijalankan perusahaan swasta.
Dalam buku barunya, How to Save the Internet, Clegg memperingatkan bahaya konsentrasi kekuasaan dan kekayaan di tangan sedikit perusahaan teknologi melalui AI.
Clegg mendukung pembatasan usia untuk pengguna media sosial anak—13 hingga 16 tahun memiliki platform tersendiri dan diawasi lebih ketat.
Ia khawatir industri teknologi Amerika semakin memisahkan diri dari Eropa dan memperingatkan risiko marginalisasi industri teknologi Eropa.
Menurut Clegg, AI akan menjadi asisten digital yang dominan, sehingga perlu regulasi untuk mencegah ketimpangan sosial dan ketidakadilan ekonomi.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"