Kualitas keputusan ditentukan oleh proses berpikir, bukan hasilnya.
Kondisi biologis seperti energi, emosi, ego, dan tekanan sosial memengaruhi cara kita membuat keputusan.
Aturan otomatis dan daftar periksa membantu mencegah kesalahan serta bias intuitif.
Langkah pengambilan keputusan meliputi definisi masalah, evaluasi berbagai opsi, dan penentuan waktu yang tepat untuk memutuskan.
Pertimbangkan konsekuensi dan kemudahan pembalikan keputusan untuk menentukan kapan harus segera atau menunda keputusan.
Refleksi dan dokumentasi keputusan penting untuk pembelajaran dan perbaikan di masa depan.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"